Kapal Tenggelam, 249 Hilang
Lokasi Dekat Titik Jatuhnya Adam Air 2007
Senin, 12 Januari 2009 – 00:21 WIB

PERIKSA NAMA : Para keluarga korban tenggelamnya KM Teratai Prima di perairan Selat Makassar tengah memeriksa daftar nama penumpang. Foto : FAJAR/JPNN
PAREPARE - Kecelekaan laut kembali terjadi. Kapal motor (KM) Teratai Prima rute Cappa Ujung, Parepare,–Samarinda, dilaporkan tenggelam Minggu (11/1) di Selat Makassar, tepatnya di perairan Baturoro, Majene, Sulawesi Barat. Kabar tenggelamnya kapal milik pengusaha asal Parepare itu kali pertama disampaikan seorang nelayan yang berlayar di sekitar perairan Baturoro, Sulbar, kepada Syahbandar Mamuju. ’’Setelah kehilangan kontak radar, kami kemudian berkoordinasi dengan Syahbandar Mamuju. Ternyata Teratai Prima kehilangan kontak karena tenggelam,’’ kata Taufiq.
Pare Pos (Group JPNN) melaporkan, saat berangkat kapal nahas tersebut memuat 250 penumpang dan 17 anak buah kapal (ABK), termasuk dua nakhoda. Ratusan ton beras ikut berada di dalamnya. Hingga berita ini diturunkan, baru 16 penumpang dan dua ABK yang berhasil diselamatkan. Itu artinya, nasib ke-249 orang lainnya belum diketahui.
Baca Juga:
Kepala Seksi Kelaik Laut Kapal Administrator Pelabuhan (Adpel) Parepare Taufiq Bulu menjelaskan, kapal tersebut berangkat Sabtu (10/1) sekitar pukul 17.45 Wita mengngkut 250 penumpang. Kontak terakhir dengan Adpel terjadi kemarin pukul 14.45 Wita. ’’Setelah itu, kehilangan kontak hingga diketahui tenggelam di Baturoro sekitar pukul 15.00 Wita tadi (kemarin, Red),’’ ujar Taufiq Bulu.
Baca Juga:
PAREPARE - Kecelekaan laut kembali terjadi. Kapal motor (KM) Teratai Prima rute Cappa Ujung, Parepare,–Samarinda, dilaporkan tenggelam Minggu
BERITA TERKAIT
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara