Kapal Tenggelam, 249 Hilang
Lokasi Dekat Titik Jatuhnya Adam Air 2007
Senin, 12 Januari 2009 – 00:21 WIB
Sahabuddin dari PT Nurbudi (pengelola kapal tersebut) tadi malam memastikan bahwa penyebab kecelakaan adalah badai disertai hujan deras di Selat Makassar.
Teratai Prima Dua Kali Pindah Tangan
Teratai Prima Dua Kali Pindah Tangan
KM Teratai Prima selama ini menjadi andalan pengguna jasa transportasi laut di Kota Parepare dan sekitarnya. Kapal berumur 10 tahun itu merupakan armada pertama yang membuka rute Parepare–Samarinda.
Kapal yang diproduksi pada 1999 itu eksis dalam 10 tahun terakhir dengan volume berlayar rata-rata empat kali sebulan. Selama periode itu, kapal berkapasitas sekitar 500 penumpang tersebut sempat dikelola dua perusahaan berbeda.
Pada 1999–2007, KM Teratai Prima dikelola PT Bunga Teratai. Setelah itu, kepemilikan kapal itu berpindah tangan kepada Muhammadong dan berada di bawah manajemen PT Nurbudi. Teratai Prima lebih akrab di telinga penumpang dengan sebutan Teratai Prima Kosong. Itu karena terdapat dua kapal dengan nama sama yang beroperasi di Parepare.
PAREPARE - Kecelekaan laut kembali terjadi. Kapal motor (KM) Teratai Prima rute Cappa Ujung, Parepare,–Samarinda, dilaporkan tenggelam Minggu
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter