Kapal Tenggelam di Perbatasan, Jokowi Minta Pemda Evaluasi
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah dan kementerian terkait melakukan evaluasi lalu lintas masyarakat di wilayah perbatasan.
Ini disampaikannya menyusul tenggelamnya kapal di Sabar Berenam Selangor, Malaysia. Terkait ini presiden meminta dibuka lapangan kerja di daerah agar masyarakat tidak perlu ke negara lain.
"Mendorong investasi dan pembukaan lapangan pekerjaan di wilayah perbatasan supaya warga Indonesia di perbatasan bekerja di negeri sendiri. II mengurangi angka kecelekaan lalu lintas di perbatasan," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Jakarta, Jumat (4/3).
Presiden meminta adanya koordinasi kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan pembenahan agar peristiwa kecelakaan di perbatasan tidak terjadi lagi. Menurutnya, masalah mobilitas penduduk lintas negara di perbatasan selama ini kurang mendapat perhatian.
"Selain kelengkapan dokumen yang kerap tidak diperhatikan, warga Indonesia juga tidak memperhatikan kelayakan moda transportasi," imbuhnya.
Presiden saat ini tetap memantau laporan perkembangan pencarian korban di kapal yang tenggelam tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah dan kementerian terkait melakukan evaluasi lalu lintas masyarakat di wilayah perbatasan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan