Kapal Tenggelam di Perbatasan, Jokowi Minta Pemda Evaluasi
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah dan kementerian terkait melakukan evaluasi lalu lintas masyarakat di wilayah perbatasan.
Ini disampaikannya menyusul tenggelamnya kapal di Sabar Berenam Selangor, Malaysia. Terkait ini presiden meminta dibuka lapangan kerja di daerah agar masyarakat tidak perlu ke negara lain.
"Mendorong investasi dan pembukaan lapangan pekerjaan di wilayah perbatasan supaya warga Indonesia di perbatasan bekerja di negeri sendiri. II mengurangi angka kecelekaan lalu lintas di perbatasan," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Jakarta, Jumat (4/3).
Presiden meminta adanya koordinasi kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan pembenahan agar peristiwa kecelakaan di perbatasan tidak terjadi lagi. Menurutnya, masalah mobilitas penduduk lintas negara di perbatasan selama ini kurang mendapat perhatian.
"Selain kelengkapan dokumen yang kerap tidak diperhatikan, warga Indonesia juga tidak memperhatikan kelayakan moda transportasi," imbuhnya.
Presiden saat ini tetap memantau laporan perkembangan pencarian korban di kapal yang tenggelam tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah dan kementerian terkait melakukan evaluasi lalu lintas masyarakat di wilayah perbatasan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap