Kapal Tenggelam, Imigran Digigit Hiu

Kapal Tenggelam, Imigran Digigit Hiu
Kapal Tenggelam, Imigran Digigit Hiu
"Tim SAR dengan menggunakan kapal dari Polair Polda Banten dan Mabes Polri  masih memastikan kebenaran informasi itu," kata Kepala Seksi (Kasi) Patroli Pengawalan dan SAR Direktorat Polair Polda Banten Kompol Noman Trisapto, Kamis (30/8).

Sementara itu, Kepala Kamar Mesin Kapal Basarnas Madeoka mengatakan, informasi yang didapat dari kantor pusat, mulai pukul 12.13 WIB kapal Cargo APL Bahrain telah menemukan sebanyak 6 orang korban. Keenam korban itu, saat masih berada di dalam kapal tersebut. "Sebelum menemukan korban, kapal itu telah menemukan life jaket pada pukul 11.00 WIB, dan akhirnya menemukan 6 orang korban selamat.

Sekitar pukul 15.22 WIB, kembali ditemukan 31 penumpang lainnya yang selamat dan langsung dibawa ke Australia. Dari jumlah penumpang yang ditemukan selamat itu, satu lainnya dalam kondisi terluka akibat digigit ikan hiu," terang Madeoka.

Selain kapal Cargo, lanjut Madeoka, kapal Aircraft Australia juga telah menemukan life jaket yang diduga milik korban kapal tenggelam. "Jenis kapal yang tenggelam itu belum diketahui, namun dugaan sementara adalah kapal yang biasa digunakan oleh nelayan Indonesia dan kemungkinan kapal itu telah tenggelam," terangnya.

CILEGON - Kapal motor yang mengangkut sekitar 150 imigran gelap dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Panaitan, Kabupaten Pandeglang. Namun hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News