Kapal Terbakar, 8 Tewas 2 Hilang
Sabtu, 27 September 2008 – 02:34 WIB

Warga bersama petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan KM Usaha Baru.
Dikatakan, untuk mempermudah penyelidikan, saat ini pihaknya telah mengamankan nahkoda kapal beserta 4 orang ABK. Mereka masing-masing La Ona (56/Nahkoda), La Unga (29), Darwin (21), Ayoni (30) dan La Jaya (24) ‘’Malam ini kita amankan nahkoda dan 4 ABK di Polsek KPPP. Mereka masih terlihat shock dengan kejadian ini. Mungkin besok baru kita mulai penyidikan formal dengan langsung melibatkan syahbandar sebagai saksi ahli,’’ kata Kapolres.
Dirinya menambahkan, dari informasi yang ada KM Usaha Baru tidak memiliki Surat Ijin Berlayar (SIB) yang seharusnya dimiliki oleh semua kapal yang melakukan pelayaran dengan memuat penumpang. ‘’Dari investigasi awal kapal ini memang tidak dilengkapi dengan SIB dan kapal juga berangkat dari samping pasar Arumbai. Ini juga bisa dikatakan pelabuhan liar. Kita tunggu saja hasil penyidikannya,’’ kata mantan Kabid Humas Polda Maluku ini.
Soal korban terakhir yang ditemukan, perwira dengan dua melati di pundak ini mengatakan memang ada satu jenazah yang ditemukan masyarakat. ‘’Tadi Kapolsek Leihitu sudah turun ke TKP dan memang didapati satu jenazah lain yang memang sulit untuk dikenali,’’ kata Kapolres.
Kondisi terakhir, Kapolres mengatakan aparat kepolisian yang dipimpin Kapolsek Bandara sudah mengecek fisik kapal. Kapal tersebut, kata Kapolres, tenggelam tidak jauh dari pesisir pantai Desa Allang. ‘’Malam ini kita sudah mengecek fisik kapal yang karam tidak jauh dari pesisir pantai. Kapal memang hangus terbakar. Dan sementara (kapal, red) kita titipkan pada warga yang bermukim disekitar lokasi,’’ jelasnya.
Mantan Kapolres SBB ini mengaku para korban saat ini sedang didata di Mapolsek KPPP. Untuk menampung para korban pada malam ini, dirinya sudah berkordinasi dengan Sekda Maluku Ir Ros Far-Far yang sudah siap untuk menyediakan tempat penampungan sementara di Wisma Atlit Karang Panjang. (ae)
AMBON - Duka menyelimuti masyarakat Pulau Kelang, Kecamatan Waesala, Seram Bagian Barat. Menjelang perayaan Idul Fitri 1429 H, kecelakaan laut merenggut
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka