Kapal Ternak Diminati Banyak Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Kapal ternak merupakan inisiatif pemerintah untuk membangun keekonomian Indonesia bagian Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur memiliki potensi ternak sapi yang tinggi.
Menurut Budi, kapal ternak bisa memberi stimulus bagi peternak-peternak untuk meningkatkan produksinya agar mendapatkan keuntungan lebih.
"Kapal ternak bisa memberi stimulus Indonesia bagian Timur untuk kembangkan ternak sapi. Kalau ada itu mereka akan bangun karena ada margin. Selama ini mereka pakai sendiri harga kurang bagus kalau ke jawa jadi bagus. Sekarang ada disparitas harga akan beri keuntungan bagi peternak-peternak," ujar Budi dalam siaran persnya.
Dalam beberapa diskusi, kata Budi, banyak daerah yang menginginkan menggunakan kapal ternak, seperti Bengkulu dan Sulawesi yang sudah menyampaikan ke Kementerian Pertanian.
Mantan dirut AP II ini juga mendorong pihak swasta untuk turut serta dalam penyelenggaraan kapal ternak. Tujuannya kata Budi agar memaksimalkan pemerintah dalam program kapal ternak.
Sebagai informasi saat ini sudah beroperasi satu kapal ternak yang beroperasi yaitu KM. Camara Nusantara 1. Sementara untuk tahun ini sedang dibangun lima kapal ternak yang direncanakan akan selesai Desember 2017 dengan total anggaran Rp 295 miliar.(chi/jpnn)
Kapal ternak bisa memberi stimulus Indonesia bagian Timur untuk kembangkan sapi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Wamentan Harvick Minta Kualitas Produksi Semen Beku Ditingkatkan, Ini Tujuannya
- Mentan SYL Dorong Provinsi Sulsel jadi Sentra Sapi Potong Nasional
- Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Stok Daging Beku Mencukupi untuk Kebutuhan Lebaran
- Impor dari Australia Turun, Ada Kekhawatiran Sapi Potong Asal Australia Nantinya Bisa Tertular PMK
- Peternak Boyolali Siap Suplai Ratusan Sapi ke Jabodetabek
- Ada Kabar Baik dari Mentan SYL Terkait Stok Sapi Potong di Sumut, Simak!