Kapal TNI AL Rotasi Penjaga Pulau Terluar
jpnn.com - JAKARTA--- Mabes TNI AL melakukan pergantian prajurit yang mengamankan pulau terluar. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana pertama Untung Suropati menjelaskan, rotasi dilakukan agar prajurit konsentrasi. "Rutin saja, agar ada penyegaran di lapangan," katanya.
KRI Teluk Lampung (TLP)-540 yang merupakan salah satu kapal perang TNI Angkatan Laut jenis Angkut Tank tipe Frosch (ATF) bertugas operasi pengamanan pulau terluar (pamputer) Wilayah Barat. Pulau-pulau tersebut antara lain Pulau Sekatung, Pulau Nipah, Pulau Rondo dan Pulau Berhala.
Usai melaksanakan rotasi satuan tugas (Satgas) Pamputer di pulau Sekatung dan Pulau Nipah, KRI Teluk Lampung (TLP)-540 menuju Sabang dan pulau-pulau terluar lainnya yang berada di wilayah Barat.
Di pulau-pulau tersebut, KRI Teluk Lampung (TLP)-540 akan melaksanakan rotasi pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pamputer, yang berbatasan dengan negara tetangga di Wilayah Indonesia bagian Barat.
Rotasi pasukan itu meliputi debarkasi Satgas Pamputer menggantikan Satgas lama yang sudah purna tugas, setelah enam bulan menjaga dan mengamankan pulau tersebut, serta peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan dalam mendukung penugasan.
"Memang idealnya enam bulan sekali diganti," katanya. Di Pulau Sekatung dilakukan penggantian satu regu prajurit marinir, dan di Pulau Nipah dua pleton terdiri dari prajurit marinir dan prajurit TNI AD juga diganti.(rdl)
JAKARTA--- Mabes TNI AL melakukan pergantian prajurit yang mengamankan pulau terluar. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana pertama Untung Suropati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- H-7 Natal, 152 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Pemerintah Siapkan Juru Masak untuk Makan Bergizi Gratis
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas