Kapal Tunda Diterjang Gelombang Besar di Mentawai, Satu Selamat, Tiga Hilang
Tim pertama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai bersama Polsek dan Polairut yang diberangkatkan Senin (10/7), pagi.
Dilanjutkan dengan tim Pos Sar Kepulauan Mentawai sendiri yang diberangkatkan pada sore harinya. Untuk pencarian selanjutnya, juga akan diturunkan kapal KM Yudistira milik Sar Padang pada Selasa (11/7) (hari ini, red).
“Itu informasi yang kita dapat dari kepala Sar Padang. Kapal Yudistira akan diberangkatkan dari Padang menuju Sikakap besok, (hari ini, red) untuk pencarian lebih lanjut,” ungkap Hendri.
Hendri juga mengharapkan, kepada para nelayan dan yang menggunakan akses transportasi laut, agar tetap berhati-hati dalam perjalanan. Sebab, sewaktu-waktu kondisi perairan dapat mengancam keselamatan bertransportasi.
“Kita harapkan, kepada warga, kalau memang kondisi cuaca tidak kondusif, tidak perlu dipaksakan melaut,” harapnya.
Sementara itu, prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur menjelaskan, kondisi cuaca maritim di Kepulauan Mentawai tiga hari ke depan yakni, 10 Juli hingga 13 Juli 2017 cukup besar.
Diperkirakan, ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 meter hingga 3 meter di daerah Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu.(rf)
Satu unit kapal tunda merek Pari Putra 01 tenggelam diterjang ombak di perairan Kepulauan Mentawai, Jumat, (7/7), sekitar pukul 08.00.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Putranya Tewas Tenggelam, Drumer Matta Band Pegang Erat Kantong Jenazah
- Korban Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Peselancar Italia Tewas Tertusuk Ikan Todak di Mentawai
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR