Kapal Wisata Milik Pemkab Kotim Tenggelam, Ini Dugaan Penyebabnya
Saat ini, kondisi kapal wisata tersebut hampir sepenuhnya tenggelam dan hanya menyisakan bagian atap yang tampak di permukaan Sungai Mentaya.
Lokasi tenggelamnya kapal tersebut berada tepat di samping Dermaga Habaring Hurung, di belakang Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.
“Tidak sempat dilakukan upaya penyelamatan, karena kejadiannya dini hari saat orang sedang tidur, tahu-tahu paginya kapal sudah tenggelam,” ujarnya.
Bima mengakui sebelum kejadian ini kapal sempat mengalami kebocoran di lambung sebelah kanan, tetapi sudah dilakukan upaya penambalan.
Selain itu, guna melakukan antisipasi pihaknya juga sudah menyediakan satu mesin pompa air untuk menyedot air yang masuk ke kapal secara berkala. Namun, kejadian kali ini di luar prediksi pihaknya.
Selanjutnya, pihaknya akan berupaya mengevakuasi kapal tersebut dengan melakukan docking atau galangan kapal ke dok yang berada di seberang Sungai Mentaya untuk dilakukan perbaikan.
Setelah kapal diperbaiki, apabila memungkinkan maka kapal itu akan kembali difungsikan sebagai kapal wisata seperti sebelumnya.
“Nanti ada tim yang menilai layak atau tidaknya, kalau memang masih bisa diperbaiki dan masih layak nanti kapal ini akan dioperasikan kembali,” kata Bima. (antara/jpnn)
Kapal wisata milik Pemkab Kotim, Kalteng, tenggelam diduga akibat kebocoran di lambung.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- Kapal Pancung Tenggelam di Perairan Belakangpadang Batam, 1 Orang Meninggal Dunia
- ABK yang Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Masih Dicari Petugas