Kapal Wisata Rusia Tenggelam, 2 Tewas, 15 Hilang
Senin, 11 Juli 2011 – 19:54 WIB
MOSKOW - Musibah kecelakaan terjadi di Rusia kemarin (10/7). Sebuah kapal pesiar berpenumpang lebih dari 170 orang tenggelam di Sungai Volga. Tim penyelamat telah menemukan dua jenazah dan 15 orang lainnya dinyatakan hilang. Kantor berita RIA-Novosti, mengutip keterangan pejabat lokal, menyatakan bahwa 78 orang telah berhasil diselamatkan dan 15 lainnya masih hilang. Sebanyak 80 orang diselamatkan kapal yang lewat. Sementara itu, sejumlah penumpang lainnya berhasil menuju ke tepi sungai dengan pelampung dan dibantu tim penyelamat. Dua orang selamat dalam kondisi kritis harus dirawat di rumah sakit setempat.
Kapal bernama Bulgaria itu tenggelam di wilayah Tatarstan, sebelah barat Rusia, sekitar pukul 13.58 waktu setempat (sekitar pukul 15.58 WIB). "Kami masih belum tahu penyebab kapal itu tenggelam. Ada 140 penumpang dan 33 staf di dalam kapal tersebut. Sebuah kapal lain yang kebetulan melintas menolong sejumlah penumpang," ujar juru bicara kementerian situasi darurat Rusia. Dia menambahkan, sebuah tim penyelamat dengan dibantu helikopter terus mencari para penumpang yang hilang.
Baca Juga:
Kantor berita Reuters melaporkan, kapal tersebut berlayar dengan tujuan ibu kota Tatarstan, Kazan, 500 mil (sekitar 900 kilometer) timur Moskow. Lalu, Bulagria tenggelam tiga kilometer dari tepi sungai tempat mereka berangkat. "Kapal itu tenggelam pada kedalaman 20 meter," kata Marat Rakhmatullin, juru bicara kementerian situasi darurat lokal.
Baca Juga:
MOSKOW - Musibah kecelakaan terjadi di Rusia kemarin (10/7). Sebuah kapal pesiar berpenumpang lebih dari 170 orang tenggelam di Sungai Volga. Tim
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan