Kapalnya Diamuk Badai, Nakhoda Legendaris ini Dengar Adzan, Masuk Islam Deh...
jpnn.com - DALAM keadaan nyaris karam dihoyak badai, Kapten Putu, sang nakhoda kapal mendengar suara adzan. "Makanya saya sekarang Islam," serunya.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Kapal Borobudur melanjutkan pelayaran. Menapak-tilasi Jalur Kayu Manis, rute perdagangan nenek moyang orang Indonesia di zaman sebelum hingga awal-awal Masehi.
Setelah mengampuh 26 hari pelayaran dari Jakarta-Pelabuhan Seychelles, rute selanjutnya ke Madagaskar.
Menurut I Gusti Putu Ngurah Sedana, nakhoda kapal Borobudur, rute ini berat. Angin sering mati. Sementara, kapal layar bergantung pada angin.
Kalau sudah begini, Muhammad Abdu turun ke gelanggang. Dalam bahasa Bajo, diajaknya angin bicara. Dipanggilnya angin untuk datang menolong.
Meski angin benar-benar datang, apa yang dilakukan Abdu disindir-sindir para pelaut asing di kapal itu.
Aha! Pelaut bule yang tak pernah lepas dari peta dan kompas itu belum paham, bahwa orang Bajo bisa mendeteksi angin dengan daun telinganya.
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono