Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?
jpnn.com - Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan pemberian ASI eksklusif untuk bayi usia 0–6 bulan. Selama masa ASI eksklusif, bayi tidak diberikan asupan lain, termasuk air putih.
Jadi, kapan bayi boleh minum air putih?
Bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan sudah mulai mencoba mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
Di saat bersamaan, Anda bisa mulai mengenalkan dan memberikan air putih sedikit demi sedikit atau sekitar 60–120 ml dalam kisaran 24 jam.
Pemberian air putih pada bayi di usia MPASI bisa membantu mencegah konstipasi atau sembelit.
Selanjutnya, ketika si kecil sudah berusia satu tahun, air putih sudah bukan sesuatu yang dilarang lagi. Namun, porsinya tetap harus dibatasi agar tidak berlebihan dan membuatnya kembung atau merasa kenyang sebelum makan besar.
Jadi, sudah tahu, kan, kapan waktu yang tepat memberikan air putih pada bayi? Ingatlah selalu bahwa kebutuhan cairan bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan sudah dapat tercukupi hanya dengan ASI.
Karena itu, waktu terbaik untuk mengenalkan air putih pada bayi adalah di usia 6 bulan atau saat ia memulai masa MPASI.(NB/RVS/klikdokter)
Pemberian air putih pada bayi di usia MPASI bisa membantu mencegah konstipasi atau sembelit.
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Ini Sederet Manfaat Konsumsi Air Murni, Cocok untuk Detoks Tubuh
- IDI Kota Rembang Berikan Informasi Pengobatan Pneumonia Pada Bayi, Tolong Disimak!
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan