Kapan Corona Berakhir? Bandingkan Analisa Mbah Mijan dengan Direktur WHO
jpnn.com, JAKARTA - Pihak World Health Organization (WHO) memprediksi wabah virus corona penyebab penyakit COVID-19 masih bakal terus belanjut.
Khusus untuk kawasan Asia Pasifik, pandemi yang telah menelan ribuan nyawa ini disebut masih jauh dari kata selesai.
"Epidemi ini masih jauh dari selesai di Asia dan Pasifik. Ini akan menjadi pertempuran jangka panjang," kata Direktur Regional Pasifik Barat WHO Takeshi Kasai seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Kasai, setiap negara harus mempersiapkan diri menanggulangi transmisi komunitas dalam skala besar.
Negara-negara dengan sumber daya terbatas harus menjadi prioritas perhatian, seperti negara-negara di Kepulauan Pasifik, karena mereka harus mengirim sampel ke negara lain untuk diagnosa.
Kasai juga memperingatkan bahwa untuk negara-negara yang merasa sudah bisa menekan kasus, tidak boleh lengah, karena kemungkinan virus akan datang lagi.
Penasihat Teknis WHO, Matthew Griffith menambahkan, pihaknya tidak bisa menjamin ada negara yang aman dari corona, karena virus tersebut akan menyebar ke mana-mana.
"Wabah terus bermunculan di tempat-tempat baru dan kasus impor harus menjadi perhatian," kata Griffith.
Mbah Mijan memprediksi wabah corona akan mereda beberapa bulan lagi, sementara WHO menyebut bakal ada pertempuran jangka panjang.
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet