Kapan COVID-19 Berakhir? Mungkin Jawabannya Bisa Ditemukan dari Sejarah Pandemi

"Yang terjadi adalah munculnya kekebalan massal yang akhirnya membuat virus itu jadi flu biasa."
"Virus tahun 1918 tetap menjadi flu biasa sampai tahun 1958, yang kemudian digantikan oleh jenis H2N2, pandemi flu Asia."
Namun puluhan juta manusia di seluruh dunia meninggal sebelum terbentuknya kekebalan massal.
Kapan dan bagaimana pandemi COVID-19 ini berakhir?

Para ilmuwan di seluruh penjuru dunia kini sedang berlomba-lomba menciptakan vaksin untuk mengatasi COVID-19.
Namun menurut Dr Short, bila nantinya vaksin COVID-19 tersedia tidaklah dengan serta merta berarti pandemi langsung akan berakhir.
"Tidak akan ada misalnya kita mengatakan di tanggal tertentu, virus ini tidak akan menjadi masalah lagi," kata Dr Short.
"Yang akan terjadi adalah kalau ada vaksin, jumlah kasus akan berkurang. Selain itu pengobatan akan meningkat dan tingkat kematian menurun."
Sekitar 100 tahun lalu, satu jenis baru influenza menulari hampir sepertiga penduduk dunia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia