Kapan Harga Cabai Turun sih?

jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah pedagang di Pasar Besar Palangka Raya, Kalteng, menjual cabai di kisaran harga Rp 130 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah.
Sementara, cabai rawit hijau Rp 100 ribu per kilogram.
Nadi, pedagang cabai di pasar tersebut mengatakan, kenaikan harga itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
Dia tidak mengetahui penyebab kenaikan komoditas yang satu ini.
”Biasanya yang bikin harga naik itu karena kelangkaan dan kurang pasokan. Tapi, sekarang ini tidak seperti itu. Makanya, saya bingung apa yang bikin naik,” katanya, seperti diberitakan Radar Sampit (Jawa Pos Group) hari ini(26/2).
Dikatakan, sangat jarang ada konsumen yang membeli dalam jumlah banyak.
Meski harga mahal, dia mengatakan, tidak lantas pedagang mengeruk keuntungan karena pembeli terus mengurangi belanjaannya.
”Biasanya yang paling dicari cabai rawit merah, karena memang lebih pedas dari yang cabai hijau. Tapi, biar banyak dicari, ya yang dibeli tidak sebanyak waktu harga murah. Kalau cabainya tersisa, takutnya busuk, jadinya rugi,” ujarnya.
Sejumlah pedagang di Pasar Besar Palangka Raya, Kalteng, menjual cabai di kisaran harga Rp 130 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah.
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?
- Menjelang Idulfitri, Riyono Caping Minta Harga Cabai Diwaspadai, Jangan Sampai Naik