Kapan Harus Berhenti Sahur? Saat Imsak atau Azan Subuh?

jpnn.com, SURAKARTA - Salah satu ibadah atau aktivitas saat Ramadan ialah sahur yakni makan dan minum pada dini hari bagi orang-orang yang akan menjalankan puasa.
Ada saatnya pengingat waktu sahur dari masjid terdekat tidak terdengar, atau alarm yang Anda pasang tidak berbunyi.
Bangun untuk sahur pun telat dan akibatnya sahur tidak maksimal.
Nah, sering muncul pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur?
Apakah saat masuk waktu imsak atau ketika azan subuh berkumandang?
Wakil Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta Bidang Pendidikan Al-Qur'an Ustaz Ali Mashudi Al Hafidz, mengatakan batas akhir makan dan minum saat sahur dapat merujuk pada Surah Al Baqarah ayat 187.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa dimulainya puasa saat terbit fajar, atau saat waktu Subuh tiba.
”Kaitannya dengan istilah imsak, penyebutan istilah imsak untuk sepuluh menit sebelum azan sebenarnya tidak tepat. Karena kata imsak itu artinya menahan makan dan minum atau mulai berpuasa. Maka lebih baik istilah imsak ini diganti dengan tanbihun, yang berarti hati-hati,” kata Ustaz Ali kepada Radar Solo.
Penggunaan istilah imsak yang selama ini dipakai kurang tepat. Karena saat imsak tiba masih boleh melanjutkan makan dan minum sahur
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Sambut Ramadan 2025, Yayasan Waqaf Al-Muhajirin Jakapermai Tebar Bantuan Sosial
- Bupati Dony Luncurkan Aplikasi Berhidmat demi Permudah ASN Baca Al-Qur’an Selama Ramadan
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Jam Operasional Berubah di Bulan Ramadan, BNI Pastikan Kelancaran Transaksi Perbankan