Kapan Harus Berhenti Sahur? Saat Imsak atau Azan Subuh?

jpnn.com, SURAKARTA - Salah satu ibadah atau aktivitas saat Ramadan ialah sahur yakni makan dan minum pada dini hari bagi orang-orang yang akan menjalankan puasa.
Ada saatnya pengingat waktu sahur dari masjid terdekat tidak terdengar, atau alarm yang Anda pasang tidak berbunyi.
Bangun untuk sahur pun telat dan akibatnya sahur tidak maksimal.
Nah, sering muncul pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur?
Apakah saat masuk waktu imsak atau ketika azan subuh berkumandang?
Wakil Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta Bidang Pendidikan Al-Qur'an Ustaz Ali Mashudi Al Hafidz, mengatakan batas akhir makan dan minum saat sahur dapat merujuk pada Surah Al Baqarah ayat 187.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa dimulainya puasa saat terbit fajar, atau saat waktu Subuh tiba.
”Kaitannya dengan istilah imsak, penyebutan istilah imsak untuk sepuluh menit sebelum azan sebenarnya tidak tepat. Karena kata imsak itu artinya menahan makan dan minum atau mulai berpuasa. Maka lebih baik istilah imsak ini diganti dengan tanbihun, yang berarti hati-hati,” kata Ustaz Ali kepada Radar Solo.
Penggunaan istilah imsak yang selama ini dipakai kurang tepat. Karena saat imsak tiba masih boleh melanjutkan makan dan minum sahur
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen
- Angka Kecelakaan Mudik Turun, Anggota Komisi III Minta Semua Pihak Optimalkan Pelayanan
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan