Kapan Herd Immunity Terbentuk? Begini Kata Pakar
jpnn.com, JAKARTA - Setahun sudah Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Salah satu cara mengakhiri bencana nonalam itu ialah dengan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Lantas, bagaimana caranya?
"Menurut hitungan epidemiolog harus mencapai 70 persen dari populasi dibuat kebal," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio dalam siaran YouTube BNPB, Jumat (12/3).
Di Indonesia sendiri untuk bisa membentuk herd immunity butuh sekitar 180 juta orang yang punya kekebalan dari Covid-19.
Namun, ada berbagai cara untuk bisa membentuk kekebalan terhadap virus corona.
Prof Amin menjelaskan, seseorang bisa memiliki kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin.
Kemudian dengan membiarkan suatu populasi terkena virusnya sendiri, sehingga terjadi imunitas alami.
"Namun cara tersebut tidak etis," kata dia.
Cara paling baik membentuk herd immunity memang melalui vaksinasi. Namun, pelaksanaannya di Indonesia masih terbilang belum cepat.
"Harapannya bisa segera diselesaikan. Mungkin satu tahun, supaya populasi banyak dan bisa mencapai herd immunity," harapnya.
"Vaksinisasi saat ini baru tahap pertama dan baru masuk tahap kedua. Kami harapkan vaksinasi kedua punya kekebalan. Kami sedang merencanakan memantau kekebalannya," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Salah satu cara mengakhiri pandemi Covid-19 yaitu dengan membentuk herd immunity
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi