Kapan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Beroperasi?
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Pengoperasian Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, masih butuh waktu 1-2 tahun.
Pasalnya, saat ini kawasan tersebut masih terkendala pasokan air dan listrik.
Padahal kawasan itu sudah sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2019 lalu.
BACA JUGA: Pemilu Bakal Kerek Industri Makanan dan Minuman
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim Fuad Asaddin mengatakan, pihaknya sudah memfasilitasi sejak pembangunan hingga grand opening.
Namun, hingga sekarang masih ada kendala, seperti ketersediaan air dan listrik. Tahun ini PLN sudah akan memasang transmisi di sana.
“Kami tidak bisa menyimpulkan secara konkret apa saja kendalanya,” jelasnya, Kamis (30/5).
Dia mengatakan, pembangunan suatu kawasan membutuhkan proses. Apalagi tentang kawasan ekonomi khusus, butuh proses yang panjang.
Pengoperasian Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, masih butuh waktu 1-2 tahun.
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Lantik Pajabat Baru, Dewan Nasional KEK Sampaikan Pesan Ini, Silakan Disimak
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo