Kapan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Beroperasi?
Minggu, 02 Juni 2019 – 02:25 WIB
Sebab, ketika Maloy berjalan pelaku usaha akan senang karena banyak ongkos yang bisa dipangkas kalau punya pelabuhan sendiri.
“Pemangkasan ongkos logistik pasti ada jika seluruh pengusaha kelapa sawit pindah ke Maloy,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pemerintah memang harus didesak agar bisa mempercepat pengoperasian karena pemakainya sudah siap.
Tidak hanya dari pengguna, tetapi secara bahan baku sudah sangat siap. Dinas Perkebunan Kaltim mencatat, rata-rata produksi crude palm oil (CPO) per tahun 2,5-3,5 per tahun.
Kaltim punya 81 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 4.500 ton tandan buah segar (TBS) per jam.
“Dari pengusaha tentu minta dipercepat karena sudah tujuh tahun kami menunggu,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k15)
Pengoperasian Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, masih butuh waktu 1-2 tahun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan