Kapan Kepastian Tarif KRL Naik? Kemenhub Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian belum memutuskan kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL).
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pemerintah masih mengkaji penyesuaian tarif KRL.
“Pemerintah masih mengkaji kapan waktu yang tepat untuk penyesuaian ini mempertimbangkan situasi yang ada. Saat ini, tarif KRL masih merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 17/2018,” kata Adita Irawati dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia mengakui memang ada wacana untuk menaikkan tarif KRL.
Salah satu pertimbangannya, kata Adita adalah pemberian subsidi dan pembangunan prasarana dan sarana kereta api sudah makin membaik.
"Misalnya, berkurangnya waktu tempuh dan waktu antrian masuk ke Stasiun Manggarai, yang sebelumnya memang cukup menghambat," ujarnya.
Selain itu, pembangunan rel dwiganda, revitalisasi Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikarang, Stasiun Bekasi, dan sebagainya juga telah memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan kepada konsumen KRL.
Menurut Adita, langkah-langkah perbaikan tersebut kian gencar dilakukan sejak lima tahun terakhir.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian sedang mengkaji kenaikan tarif KRL.
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Kecelakaan KA Kertajaya Vs Sepeda Motor di Semarang, Pengendara Wanita Tewas
- Daftar 6 Kereta Api yang Perjalanannya Terganggu Akibat Banjir di Batang
- inDrive Mengintegrasi Teknologi AI pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025
- Pengumuman: KAI Menutup Jalur Kereta Semarang-Surabaya Akibat Banjir
- Libur Panjang, KAI Daop 4 Semarang Siapkan 79 Ribu Tempat Duduk