Kapan Koruptor Jera Jika Selalu Diistimewakan di Lapas
jpnn.com, JAKARTA - Para koruptor ternyata tidak sepenuhnya jera atas vonis yang diterima setelah dipenjarakan. Justru, mereka masih mendapat perlakuan cukup istimewa di penjara.
Baru-baru ini kenyataan itu ditunjukan oleh lembaga pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Tempat yang seharusnya membuat jera bagi para terpidana, malah ini sebaliknya seperti surga.
Seperti yang dirasakan mantan Ketua DPR Setya Novanto dengan kamar tahanan yang lebih luas dibanding tahanan lain.
Dari fasilitas dan kebebasan di lapas menunjukan bahwa yang memiliki kekuatan finansial maka dia akan diperlakukan seperti raja.
Karena itu Koordinator Indonesian Corruption Watch Donal Fariz meminta Kementerian Hukum dan HAM di bawah komando Yasonna Laoly jangan menutup mata dengan adanya kejadian ini.
Sebab, kata dia, bagaimana pun kasus Satya Novanto yang bisa menikmati fasilitas mewah di lapas bisa membuat citra buruk terhadap penegakan hukum. Untuk itu dia meminta agar Menkum HAM harus bertindak cepat.
"Harus cepat menangani perkara itu dan melakukan penegasan, penindakan terhadap orang yang memberikan fasilitas tersebut,” kata Donal ketika dihubungi.
Ombudsman RI melakukan sidak di Lapas Sukamiskin dan mendapati kamar tahanan Setya Novanto berbeda dari yang lain.
- Bekas Wali Kota Cimahi Ajay Priatna Bebas dari Lapas
- Bebas Bersyarat, Eks Menpora Imam Nahrawi Dikenakan Wajib Lapor
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis