Kapan Masalah Byarpet Selesai?

jpnn.com - TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dihadapkan tugas yang sangat berat. Belum setengah tahun menjabat, Irianto harus mengatasi masalah listrik yang byarpet.
Irianto seolah mencoba menggunakan beragam cara dan konsep baru dalam mengatasi krisis listrik di Kaltara. Mulai pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) hingga “meminta” daya listrik dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Tetapi harus sabar merealisasikan,” ujar Irianto setelah berdiskusi panjang dengan sejumlah pejabat PLN Regional Kalimantan di Tarakan pekan lalu.
Menurutnya, PLN telah memprogramkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dan jangka panjang. Selain membangun pembangkit baru, juga akan membangun tapak transmisi atau tower untuk mendapatkan listrik dari daerah lain.
Untuk pembangunan tower, lahannya perlu penetapan dari tata ruang. Maka, Provinsi Kaltara akan mendukung sosialisasi dan fasilitasi. Pun begitu juga dengan kabupaten kota yang ada. “Untuk pembebasan lahan akan dilakukan oleh PLN,” ucapnya. (ans/asm/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diterjang Banjir, Jembatan Gantung di OKU Timur Putus
- Ada 33 Keluarga yang Bisa Tempati Rusun Kampung Bayam, Sebagian Masih di Rusun Nagrak
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- Kejari Muba Tetapkan H Alim dan Amin Mansyur Tersangka Kasus Mafia Tanah
- Herman Deru Apresiasi KAI Dorong Ekonomi Sumsel Lewat Pengembangan Jalur KA Logistik
- Ini Pesan Gubernur Herman Deru di Pelantikan Ketua TP PKK 16 Kabupaten/Kota se-Sumsel