Kapan Masalah Byarpet Selesai?
jpnn.com - TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dihadapkan tugas yang sangat berat. Belum setengah tahun menjabat, Irianto harus mengatasi masalah listrik yang byarpet.
Irianto seolah mencoba menggunakan beragam cara dan konsep baru dalam mengatasi krisis listrik di Kaltara. Mulai pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) hingga “meminta” daya listrik dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Tetapi harus sabar merealisasikan,” ujar Irianto setelah berdiskusi panjang dengan sejumlah pejabat PLN Regional Kalimantan di Tarakan pekan lalu.
Menurutnya, PLN telah memprogramkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dan jangka panjang. Selain membangun pembangkit baru, juga akan membangun tapak transmisi atau tower untuk mendapatkan listrik dari daerah lain.
Untuk pembangunan tower, lahannya perlu penetapan dari tata ruang. Maka, Provinsi Kaltara akan mendukung sosialisasi dan fasilitasi. Pun begitu juga dengan kabupaten kota yang ada. “Untuk pembebasan lahan akan dilakukan oleh PLN,” ucapnya. (ans/asm/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan