Kapan Masalah Byarpet Selesai?
jpnn.com - TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dihadapkan tugas yang sangat berat. Belum setengah tahun menjabat, Irianto harus mengatasi masalah listrik yang byarpet.
Irianto seolah mencoba menggunakan beragam cara dan konsep baru dalam mengatasi krisis listrik di Kaltara. Mulai pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) hingga “meminta” daya listrik dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Tetapi harus sabar merealisasikan,” ujar Irianto setelah berdiskusi panjang dengan sejumlah pejabat PLN Regional Kalimantan di Tarakan pekan lalu.
Menurutnya, PLN telah memprogramkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dan jangka panjang. Selain membangun pembangkit baru, juga akan membangun tapak transmisi atau tower untuk mendapatkan listrik dari daerah lain.
Untuk pembangunan tower, lahannya perlu penetapan dari tata ruang. Maka, Provinsi Kaltara akan mendukung sosialisasi dan fasilitasi. Pun begitu juga dengan kabupaten kota yang ada. “Untuk pembebasan lahan akan dilakukan oleh PLN,” ucapnya. (ans/asm/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang