Kapan Pelajar Internasional dan Pendatang Boleh Kembali ke Australia?
Sabtu, 09 Mei 2020 – 13:00 WIB
Setelah hampir dua bulan Australia membatasi pergerakan dan aktivitas warganya, pelonggaran peraturan akan dilakukan secara bertahap.
Jumat kemarin (8/05), Pemerintah Australia mengumumkan tiga tahap pelonggaran pembatasan dalam pertemuan kabinet nasional.
Namun Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan waktu pelaksanaan diserahkan kepada negara bagian masing-masing.
Pemerintah pusat juga akan mempertimbangkan untuk mengecualikan pelajar internasional dari larangan masuk ke Australia pada awal Juli mendatang.
Berikut tiga tahap pelonggaran yang tetap harus menjaga jarak antara warga dan mengedepankan kebersihan individu.
Tahap pertama: melonggarkan batasan aktivitas
- Maksimal lima orang kini boleh bertamu ke rumah
- Pertemuan di luar ruangan boleh sampai sepuluh orang
- Bekerja dari rumah jika masih memungkinkan
- Perpustakaan, pusat komunitas, taman bermain boleh dibuka
- Warga diperbolehkan untuk ke restoran, belanja, berpergian antar kota
- Penjualan dan lelang rumah juga diperbolehkan
Tahap kedua: membuka kembali bisnis
- Pertemuan lebih dari 20 orang di dalam dan luar rumah diperbolehkan
- Warga yang masih bisa bekerja di rumah disarankan melakukannya
- Membuka kembali pusat kebugaran dan pusat perawatan kecantikan
- Bioskop dan teater boleh beroperasi kembali
- Galeri dan museum dibuka
- Warga diperbolehkan berpergian ke sejumlah negara bagian lain
Tahap ketiga: kembali ke tempat kerja
- Pertemuan diperbolehkan lebih dari 100 orang
- Warga diperbolehkan kembali ke kantor dan tempat kerja
- Mempertimbangkan untuk memperbolehkan perjalanan ke Selandia Baru, Kepulauan Pasifik, dan pelajar internasional kembali ke Australia
- 'Food court' kembali dibuka
- Sauna dan 'bathouse' bisa mulai beroperasi
- Warga diperbolehkan berpergian ke semua negara bagian
Pandemi virus corona
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.
Kapan tahap pertama berlaku di tiap negara bagian?
Australia Selatan: Senin, 11 Mei 2020
Setelah hampir dua bulan Australia membatasi pergerakan dan aktivitas warganya, pelonggaran peraturan akan dilakukan secara bertahap
BERITA TERKAIT
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025