Kapan Pembatasan Pergerakan Warga Berakhir di Australia?
Menurut Menkes Hunt, jika terjadi lonjakan kasus, maka para tenaga medis harus mampu merespon, menangani dan mengisolasi orang yang terinfeksi COVID-19.
Photo: Australia telah menurunkan kepolisian untuk memastikan aturan soal jaga jarak dan pembatasan sosial dipatuhi warganya. (AAP: Scott Barbour)"Kemampuan merespon, menangani dan mengisolasi sangat diperlukan, sebelum Australia secara progresif mencabut pembatasan secara bertahap," katanya.
Ketiga: 'Exit plan'
Menkes Hunt menambahkan, Pemerintah Australia juga sedang menyusun "exit plan" untuk membuka kembali perkantoran dan usaha secara bertahap.
Perdana Menteri Scott Morrison telah mengisyaratkan ada negara bagian yang mungkin akan dibuka lebih awal dibandingkan negara bagian lainnya.
Sebelumnya, PM Morrison sering mengingatkan pembatasan sosial akan berlaku setidaknya selama enam bulan, bahkan lebih lama, sampai vaksin COVID-19 berhasil dikembangkan.
Menurut Menkes Hunt, Australia terus memantau apa yang dilakukan Korea Selatan, Jepang dan Singapura dalam mengatasi COVID-19.
Dia mengatakan langkah untuk membuka kembali dunia usaha di Australia akan dilakukan bertahap untuk memastikan tidak terjadi lonjakan kasus yang tiba-tiba.
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt menyatakan belum diketahui kapan pembatasan sosial akibat penyebaran COVID-19 akan berakhir
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen