Kapan Pembatasan Pergerakan Warga Berakhir di Australia?

Menurut Menkes Hunt, jika terjadi lonjakan kasus, maka para tenaga medis harus mampu merespon, menangani dan mengisolasi orang yang terinfeksi COVID-19.
"Kemampuan merespon, menangani dan mengisolasi sangat diperlukan, sebelum Australia secara progresif mencabut pembatasan secara bertahap," katanya.

Ketiga: 'Exit plan'
Menkes Hunt menambahkan, Pemerintah Australia juga sedang menyusun "exit plan" untuk membuka kembali perkantoran dan usaha secara bertahap.
Perdana Menteri Scott Morrison telah mengisyaratkan ada negara bagian yang mungkin akan dibuka lebih awal dibandingkan negara bagian lainnya.
Sebelumnya, PM Morrison sering mengingatkan pembatasan sosial akan berlaku setidaknya selama enam bulan, bahkan lebih lama, sampai vaksin COVID-19 berhasil dikembangkan.
Menurut Menkes Hunt, Australia terus memantau apa yang dilakukan Korea Selatan, Jepang dan Singapura dalam mengatasi COVID-19.
Dia mengatakan langkah untuk membuka kembali dunia usaha di Australia akan dilakukan bertahap untuk memastikan tidak terjadi lonjakan kasus yang tiba-tiba.
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt menyatakan belum diketahui kapan pembatasan sosial akibat penyebaran COVID-19 akan berakhir
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya