Kapan Puasa 2021 Dimulai? Tunggu Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 1442 H

jpnn.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada Senin (12/4) sore untuk menentukan kapan Puasa 2021 dimulai.
Sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1442 H diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).
"Sidang isbat secara Luring diselenggarakan pada Auditorium H.M. Rasjidi Kementerian Agama Republik Indonesia Jl. M.H. Thamrin Nomor 6, Jakarta. Sedangkan sidang isbat secara daring akan disiarkan oleh TVRI sebagai TV Pool, RRI, dan media sosial Kementerian Agama Republik Indonesia," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Juanda Naim, di Bandarlampung, Minggu (12/4).
Sidang isbat yang digelar Kemenag dibagi menjadi tiga tahap. Pertama pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.
Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan media sosial resmi Kemenag.
"Saya meminta kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa diharapkan bersama-sama menunggu kepastian dari pemerintah melalui Kementerian Agama Republik dalam sidang isbat diselenggarakan besok (12/4) malam melalui TVRI, RRI, dan media sosial Kementerian Agama Republik Indonesia," kata dia.
KantorKemenag Lampung melakukan rukyatul hilal di Bukit Gelumpai Pantai Canti, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan pada Senin (12/4).
Kapan puasa 2021 dimulai? Sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1442 H diselenggarakan kemenag Senin sore.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen