Kapan Siswa di Jakarta Kembali ke Sekolah? Simak Penjelasan Wagub
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memutuskan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) secara tatap muka di wilayah ibu kota akan dibuka secara bertahap.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sekolah menjadi tempat yang paling akhir dibuka setelah perkuliahan dan kegiatan belajar-mengajar lainnya.
Dia mengatakan, keputusan tersebut dimbil berdasarkan dialog dengan para pakar dan ahli, pihak sekolah, guru dan orang tua murid.
"Mudah-mudahan kebijakan yang diambil ini baik. Nanti pada saatnya ketika sudah pasti aman, baru sekolah akan kita buka," kata Ariza, sapaan akrab Ahmad Riza Patria, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/7).
Hal itu, kata Riza, tak lepas dari fakta bahwa Indonesia menempati urutan ke-26 kasus Corona Virus Desease (COVID-19) di dunia.
Terlebih Jakarta menduduki urutan nomor dua provinsi di Indonesia yang kasus COVID-19 terbanyak setelah Provinsi Jawa Timur.
"Kita (Pemprov DKI Jakarta) prihatin Indonesia kini menempati urutan ke-26 kasus COVID-19 di dunia dan Jakarta masih menempati urutan ke-2 kasus virus corona ini," ujarnya.
Dengan tingginya kasus virus corona di Jakarta, Pemda DKI memutuskan untuk tidak membuka sekolah dan belajar-mengajar secara tatap muka, tetapi melalui sistem daring.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan mengenai kapan siswa kembali ke sekolah atau KBM secara tatap muka.
- Imlek Fitri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Program Benyamin S Award Dukung Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta
- Hujan Semalaman, 53 RT & 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Berikut Perinciannya