Kapasitas Landasan Pacu Bandara Soetta Bakal Ditingkatkan
jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II bakal meningkatkan kapasitas landas pacu di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menjadi 86 pergerakan pesawat. Sebelumnya, kapasitas di bandara internasional itu hanya 72.
Kerjasama tersebut bakal terwujud setelah perseroan menandatangi perjanjian kerjasama antara AirNav Indonesia dan National Air Traffic Services (NATS UK), Rabu (3/6) kemarin.
"Sekarang peak hour sudah mendekati 72 (pergerakan pesawat). Kami ingin ini menambah pergerakan di darat dengan sistem dan teknologi. Ini cara baru untuk meningkatkan produktivitas," ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (4/6).
Peningkatan kapasitas landasan pacu tersebut diharapkan bisa tercapai hingga akhir 2015. Budi menambahkan, kerjasama tersebut sangat menguntungkan. Selain transfer sistem dan teknologi untuk meningkatkan kapasitas, hal itu juga bisa meningkatkan pengetahuan bagi penerbangan nasional.
"Kami menyerap informasi bagaimana prosedur mereka. Kami juga serap ilmunya. Jadi basicnya bisa menambah kapasitas, tanpa membuat kapasitas baru," jelas Budi.
Nantinya, NATS UK akan melakukan survei prosedur dan prasarana yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan perbaikan sistem. "Mereka akan survei prosedur, prasarana, kemampuan ATC, pilot sirkulasi bandara dan sebagainya. Sesudah itu reengineering (rekayasa ulang) daripada sistem supaya menaikan kapasitas," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II bakal meningkatkan kapasitas landas pacu di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menjadi 86 pergerakan pesawat. Sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global