Kapasitas Puan Bisa Jadi Modal Masuk Kabinet Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, jika kelak presiden terpilih Joko Widodo memang menunjuk Puan Maharani menjadi menteri, maka sebaiknya penunjukan itu benar-benar didasari pertimbangan objektif. Artinya, penunjukan itu memang didasari pada kemampuan dan kapasitas yang disandang Puan.
Menurut Lucius, jangan sampai Jokowi -panggilan Joko Widodo- menunjuk Puan hanya karena berstatus anak Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Sebab, Puan yang selama ini dipercaya memimpin Badan Pemenangan Pemilu PDIP maupun Fraksi PDIP di DPR, tentu punya kapasitas dan pengalaman tersendiri di politik.
"Menilai kapasitas Puan hanya karena latar belakang keluarga menghilangkan fakta lain yang dialami atau diperjuangkan Puan. Itu sangat tidak etis dan
subjektif," kata Lucius di Jakarta‬, Minggu (19/10)
Lucius menambahkan, kinerja Puan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP sudah terbukti. Di antaranya, Puan berhasil memenankan PDIP di pemilu legislatif, maupun mengantar Jokowi menang pemilu presiden.
“Bahwa selain punya latar belakang pendidikan yang terverifikasi, Puan juga meraih banyak prestasi di partai dalam mengantarkan Jokowi-Jusuf Kalla memenangi pemilu presiden," sambung Lucius.
Dipaparkannya, Puan juga terbukti dipercaya pemilih karena sebagai calon anggota legislatif berhasil meraih suara melebihi bilangan pembagi pemilihan (BPP) pada pemilu legislatif 9 April lalu. Meski demikian Lucius juga mengakui bahwa Puan akhir-akhir ini menjadi sasaran tembak oleh publik maupun rival di politik karena kekalahan beruntun Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen.
Namun, lanjut Lucius, justru Puan bisa membuktikan lebih jauh kinerjanya jika masuk kabinet di pemeirntahan Jokowi mendatang. "Jika jadi anggota kabinet, ini adalah ajang pembuktian diri seorang Puan Maharani, apakah dia mampu atau tidak. Beri kesempatan dulu,” pungkas Lucius.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, jika kelak presiden terpilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru