Kapitalisasi BCA Gusur Peringkat Telkom
Jumat, 04 Maret 2011 – 02:42 WIB
JAKARTA - Posisi PT Astra International Tbk (ASII) belum tergoyahkan sebagai pemangku kapitalisasi pasar terbesar di lantai bursa efek indoensia (BEI). Justru posisi PT Telekomonikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang selama ini tercatat sebagai seteru abadi Astra harus tergeser. TLKM harus puas di posisi ketiga setelah disalip PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Berdasarkan data dari BEI, saham BBCA mencatatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 153,77 triliun di bawah ASII senilai Rp 210,71 triliun. Sementara TLKM di tempat ketiga senilai Rp 150,19 triliun diikuti PT Unilever Tbk (UNVR) senilai Rp 123,60 triliun dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 120,56 triliun.
Baca Juga:
Lengsernya Telkom memang sudah bisa ditebak. Sebab, dari sisi kondisi industri itu berseberangan dengan industri perbankan. Di mana pada 2011, sektor perbankan secara indutri lebih menjanjikan. ”Ini efek membaiknya kondisi perbankan dari pada industri telekomunikasi,” tandas Jeff Tan, Analis Sinarmas Sekuritas, di Jakarta, Kamis (3/3).
Industri telekomunikasi sedang mengalami dilusi menyusul persaingan ketat. Hal itu sudah tercermin dari minimnya pertumbuhan kinerja Telkom sepanjang 2010 dan laba Indosat yang tergerus cukup dalam. ”Indosat kelabakan. Labanya terkoreksi sangat tajam,” imbuh Jeff Tan.