Kapitalisasi BUMN Belum Masuk APBN-P 2010
Minggu, 11 April 2010 – 12:43 WIB
Kapitalisasi BUMN Belum Masuk APBN-P 2010
Hatta mengatakan bahwa kapitalisasi tetap harus berpegang pada beberapa hal yang bisa menjadi payung hukum. Di mana harus tetap disesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sesuai peraturan pemerintah, maka angkanya tidak dibenarkan lebih dari 60 persen. Sebagaimana diketahui, dalam RAPBN-P 2010, laba BUMN ditargetkan mencapai Rp 28 triliun, dibandingkan APBN 2010 sebesar Rp 24 triliun.
Sementara di tempat yang sama, Chief Economist Dana Reksa Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, menilai bahwa masuknya BUMN ke lantai bursa atau go public akan membuatnya lebih efesien. Terutama dalam hal melakukan pengawasan. Namun demikian, Purbaya mengingatkan bahwa kapitalisasi tersebut harus dijaga, jangan sampai dikuasai oleh asing. Karena diharapkan pemerintah masih mendapatkan saham yang mayoritas dari perusahaan-perusahaan BUMN tersebut.
"Dibanding punya 100 persen tapi kinerjanya negatif, lebih baik punya 60 persen tapi kinerjanya 100 persen. Pengawasan juga bisa lebih efektif dan transparan diawasi publik," kata Purbaya. (afz/jpnn)
BANDUNG - Untuk mencapai deviden Rp 30 triliun, pemerintah menargetkan kapitalisasi pasar Badan Umum Milik Negara (BUMN) yang akan dinaikkan menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang