Kapitalisasi Pasar BUMN Melesat
Senin, 01 Juli 2013 – 05:52 WIB

Kapitalisasi Pasar BUMN Melesat
JAKARTA - Kendati masuk dalam tren bearish, market cap atau kapitalisasi pasar perusahaan pelat merah masih mampu tumbuh positif. Hingga akhir semester pertama tahun ini, market cap 20 emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 1.110,79 triliun. Capaian tersebut melebihi akhir periode tahun lalu yang menyentuh Rp 970 triliun.
Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengatakan, kekuatan kapitalisasi BUMN yang melantai di pasar modal terhitung besar. Hal ini terlihat dari enam BUMN yang masuk sepuluh besar emiten berkapitalisasi besar. "Kapitalisasi BUMN dalam jajaran sepuluh besar itu berkontribusi 25,7 persen. Jadi, kapitalisasinya sudah luar biasa," ungkapnya.
Baca Juga:
Wahyu berharap perusahaan negara bisa lebih banyak ikut di pasar modal. "Dari total 142 BUMN, baru ada 20 yang listed. Semoga BUMN-BUMN lainnya bisa melantai juga," jelasnya.
Tercatat, kapitalisasi pasar emiten pelat merah terbesar kini dipegang oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp 226,79 triliun. Posisi tersebut sekaligus menggeser PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sekarang menempati peringkat kedua dengan Rp 210,0 triliun.
JAKARTA - Kendati masuk dalam tren bearish, market cap atau kapitalisasi pasar perusahaan pelat merah masih mampu tumbuh positif. Hingga akhir semester
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko