Kapitalisme Kreatif untungkan Bisnis
Senin, 15 Desember 2008 – 19:18 WIB
![Kapitalisme Kreatif untungkan Bisnis](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kapitalisme Kreatif untungkan Bisnis
JAKARTA - Pendekatan bisnis melalui Creative Capitalism atau kapitalis yang kreatif dengan memberikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat akan memberikan pengaruh posistif bagi bisnis dan keuntungan.Presiden Direktur (Presdir) TNS Indonesia, Raghavan Srinivasan mengatakan, pada prinsipnya, hal ini adalah tentang memastikan bahwa keuntungan dan tanggung jawab sosial bukanlah hal yang berdiri sendiri. "Ini adalah tentang memastikan bahwa peduli pada sesama akan baik dampaknya pada bisnis sehingga dapat meningkatkan keuntungan," kata Raghavan Srinivasan kepada pers di Jakarta, Senin (15/12). Dijelaskannya, TNS sebagai perusahaan global di bidang informasi pasar yang tersebar di lebih dari 80 negara. Di Indonesia sendiri, TNS sudah beroperasi lebih dari 25 tahun.
Raghavan juga menjelaskan perbedaan konsep ini dengan philanthropy (Memberi Sumbangan) dan CSR. "Konsep ini selangkah lebih maju dari Philanthropy & CSR, dan tujuan baik perusahaan terangkum di dalamnya, langkah ini akan cepat membuka potensi yang besar dan akan bertahan lama", komentar Raghavan.
Baca Juga:
"Pada dasarnya, bisnis kami mencakup pengumpulan informasi dari konsumen dan masyarakat umum mengenai berbagai macam produk, jasa ataupun topik2 tertentu bagi klien kami yang bergerak di bidang marketing, komunikasi, media, NGO/Institusi2 Dana, & Pemerintah", kata Raghavan Srinivasan. Dari proses pengumpulan data ini, setiap bulannya para Data Supplier berhadapan langsung dengan berbagai lapisan masyarakat yang kaya dan miskin, tua dan muda, kota dan desa, pemimpin industri & orang biasa. "Sampai saat ini, kami belum menemukan kendala mendapatkan sedikit waktu dari konsumen & masyarakat untuk berbicara dengan Data Supplier kami.
Baca Juga:
Tapi kami menyadari bahwa hal ini akan semakin sulit. Selain itu Para Data Supplier selalu merasa agak sungkan untuk mengetuk pintu", kata Raghavan.
JAKARTA - Pendekatan bisnis melalui Creative Capitalism atau kapitalis yang kreatif dengan memberikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat akan
BERITA TERKAIT
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Ratusan Miliar ke PT Antam
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang