Kapitra Ampera: Buktikan kalau Habib Rizieq Itu Tokoh dan Laku
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Kapitra Ampera menyarankan Habib Rizieq Shihab (HRS) mendirikan partai politik agar bisa menyalurkan kekuatan yang dimiliki secara konstitusional untuk membangun bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Kapitra Ampera pernyataan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang menuding putusan banding Habib Rizieq di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta sarat kepentingan politik penguasa di Pemilu 2024.
Novel juga menilai Imam Besar Habib Rizieq Shihab merupakan tokoh berpengaruh dan bahkan balih-balihonya saja ditakuti penguasa.
"Sekarang tanya, apa sih, kekuatan politik apa yang dimiliki (Habib Rizieq, red). Apa yang bisa diubah di republik ini dengan berteriak di jalan? Apa?" kata Kapitra kepada JPNN.com di Jakarta, Sabtu (4/9).
Kapitra justru menyarankan bila HRS mau masuk ke kancah politik dan melakukan perubahan kepemimpinan politik, maka salah satu caranya dengan mendirikan parpol.
"Jadi, formil, ada cara-cara konstitusional. Ingin mengubah negara dari jalanan itu merusaknya, itu revolusi, menghancurkan. Mana ada perubahan bisa dilakukan di jalan," tegas eks pengacara Habib Rizieq itu.
Pria berdarah Minang itu menyatakan kalaupun ada gerakan-gerakan politik di jalanan yang berhasil, itu selalu bermuara ke parlemen, DPR dan MPR RI sebagai lembaga formil.
"Coba bikin partai politik, buktikan kalau Habib Rizieq itu tokoh dan laku secara politik," ucapnya.
Kapitra Ampera tantang Habib Rizieq bikin partai politik bila ingin mengubah kepemimpinan nasional, bukan berteriak di jalanan.
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali