Kapitra Ampera Sebut Reuni 212 Kental dengan Nuansa Politik
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi adanya rencana reuni Aksi 212 pada Desember 2018 mendatang.
Pria yang juga alumnus aksi pada 2016 silam itu menilai, reuni tersebut kental dengan politik. Dia menduga, ada oknum yang sengaja memanfaatkan kegiatan itu.
“Apa yang kita reunikan? Kecuali kita membangun silaturahim, enggak apa-apa," ujar dia kepada wartawan, Rabu (14/11).
Dia mengaku mendapat informasi, kegiatan itu nanti akan disisipi pesan untuk mendukung calon presiden dan wakil nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Artinya (acara) ini sudah dinodai untuk mendukung orang yang bukan membela agama. Orang yang seolah-olah mengatasnamakan Islam, tetapi dia bukan pendukung Islam sesungguhnya," imbuh Kapitra. (cuy/jpnn)
Salah satu calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi adanya rencana reuni Aksi 212 pada Desember 2018 mendatang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kasus Brigadir J Masih Misterius, Kapitra: Polisi Enggak Punya Pilihan, Kecuali...
- Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Kapitra: Jenderal-jenderalnya Saya Kenal
- Eks Kuasa Hukum Habib Rizieq Komentari Kasus ACT, Kalimatnya Tajam
- ACT Diduga Selewengkan Dana Bantuan, Kapitra Ampera Minta Pemerintah Perketat Aturan
- Soal Keturunan PKI Bisa Daftar TNI, Kapitra Minta Jenderal Andika Lakukan Ini
- Amien Rais Sarankan Jokowi dan Luhut Tes Kejiwaan, Kapitra Membalas, Jleb