Kapitra Ampera Sebut Twit Ferdinand Berbahaya bagi Kesatuan Bangsa, Polisi Diminta Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai twit Ferdinand Hutahaean berbahaya karena bisa memecah belah bangsa.
Kapitra mengatakan twit Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu bisa mengganggu stabilitas bangsa Indonesia.
"Ini enggak boleh. Ini mengganggu stabilitas kalau begini, dan twit itu berbahaya bagi kesatuan bangsa," kata Kapitra kepada JPNN.com, Rabu (5/1).
Kapitra menilai Ferdinand telah "kebablasan" dalam menyampaikan pernyataan di media sosial.
Kapitra pun meminta pihak kepolisian tegas dan segera menindaklanjuti twit Ferdinand itu.
"Kalau kau (Ferdinand) enggak suka sama orang, orangnya saja kau serang, jangan agama keyakinan orang, membahayakan itu," tegas Kapitra mengingatkan.
Sebelumnya, Twit Ferdinand itu menjadikan tagar #TangkapFerdinand trending di Twitter pada Rabu (5/1).
Dalam unggahannya pada Selasa (4/1), Ferdinand menuliskan kalimat begini:
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai twit Ferdinand Hutahaean berbahaya, polisi diminta tegas
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond