Kapitra PDIP kepada Herzaky Demokrat: Hati-Hati Bicara

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi ucapan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra yang menuding Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurachman Wahid atau Gus Dur dari kursi Presiden RI.
Kapitra meminta Herzaky agar hati-hati dalam berbicara kepada publik supaya tidak menimbulkan fitnah.
"Hati-hati bicara jangan sampai menimbulkan fitnah dan provokasi juga yang bisa (menghilangkan) ukhuwah silaturahmi kebangsaan," kata Kapitra kepada jpnn.com, Rabu (6/10).
Kapitra menilai bahwa tudingan yang disampaikan Herzaky itu keliru dan menyesatkan.
Bagi Kapitra, Megawati adalah sosok pemimpin yang taat pada konstitusi negara.
"Itu informasi yang keliru dan menyesatkan dan itu mekanisme konstitusinya sudah terlaksana. Kebetulan saja Bu Mega Wapresnya terus otomatis secara UUD jadi presiden," ujar Kapitra.
Herzaky sebelumnya mengatakan pendirian Partai Demokrat dilakukan setelah Megawati menggulingkan Gus Dur.
Kala itu, ujar dia, Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon wakil presiden untuk Megawati bersama satu kandidat lainnya yakni Hamzah Haz.
Politikus PDIP Kapitra Ampera menanggapi ucapan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan