Kapitra PDIP Prihatin dan Sedih Habib Bahar Dipolisikan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera merespons pelaporan terhadap Habib Bahar bin Smith di Polda Metro Jaya.
Kapitra mengaku prihatin terhadap Habib Bahar yang selalu berulah dan kembali dilaporkan ke polisi.
"Saya prihatin, kasihan nanti proses hukum lagi, masuk lagi, sedih saya sebenarnya," kata Kapitra kepada JPNN.com, Senin (20/12).
Kapitra menjelaskan apa yang dilakukan Habib Bahar seakan menjadi senjata makan tuan.
"Saya prihatin ya, bahwa kekerasan verbal ini pasti akan memakan korban diri sendiri, senjata makan tuan. Harusnya menyampaikan sesuatu yang baik tentu harus dengan cara yang baik," ujar Kapitra.
"Saya prihatin itu artinya harusnya kan disampaikan dengan hikmah. Akhirnya, kan, kasihan begitu ya senjata makan tuan, nanti dilaporkan, diproses lagi, teruss begitu. Harusnya ini enggak boleh terjadi," sambung Kapitra.
Habib Bahar dan Eggi Sudjana diduga menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan individu dan atau kelompok berdasarkan SARA dan atau penghinaan terhadap penguasa negara.
Laporan terhadap Habib Bahar dan Eggi Sudjana teregister dengan nomor LP/B/6146/XII/2021/SPKT Polda Metro Jaya, tertanggal 7 Desember. (mcr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Politikus PDIP Kapitra Ampera merespons pelaporan terhadap Habib Bahar bin Smith di Polda Metro Jaya.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan