Kapitra Sebut Gerakan KAMI Sangat Berbahaya, pakai Jebakan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menulis sebuah artikel mengenai pandangannya terhadap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Dalam tulisan yang diterima jpnn.com pada Kamis malam (27/8), mantan pengacara Habib Rizieq Shihab itu terang-terangan menyoal gerakan yang diinisiasi Din Syamsuddin bersama Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo Cs itu.
"KAMI, yang terus mendeklarasikan diri menjadi gerakan moral menyampaikan tuntutan yang lebih bernuansa politis daripada moral. Substansi yang diangkat sangat bertolak belakang jika dibandingkan dengan gerakan masyarakat sipil yang ada di Indonesia dan konsisten dalam jalur non-politik," tulis Kapitra.
Politikus dengan latar belakang advokat ini mencium gelagat dari gerakan KAMI yang berpotensi membahayakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan berpotensi menggoyahkan perpolitikan nasional.
Berikut petikan lengkap tulisan Kapitra Ampera:
Menalar Wujud KAMI: Menerka Ulang Gerakan Politik Di Balik Narasi Moral
Dr. M. Kapitra Ampera, S.H., M.H.
Sejak deklarasi dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), melakukan deklarasi atas keberadaannya sebagai gerakan moral non-parlemen, telah terdapat berbagai kontroversi dan kecurigaan mengenai hadirnya koalisi tersebut..
Kapitra Ampera membuat tulisan, menganalisis tentang gerakan KAMI yang dimotori Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo Cs.
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Gatot Nurmantyo Anggap Salim Said Guru Bagi Setiap Kolonel TNI
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya