Kapitra: Sekarang Kalau Batuk Dianggap Sudah Terjangkiti Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kapitra Ampera menyebut pandemi Covid-19 memukul Indonesia di semua bidang.
Selain di bidang kesehatan, Covid-19 juga menghantam sisi ekonomi dan psikologi manusia.
Dari sisi psikologi, kata dia, orang jadi mudah curiga ketika orang batuk di ruang publik.
Orang yang batuk itu kemudian dipersepsikan terjangkiti Covid-19.
Sebab, batuk menjadi salah satu gejala orang terjangkiti virus corona.
Kapitra mengungkap itu saat menjadi pembicara diskusi daring "Menjaga NKRI di Tengah Politisasi Penanggulangan Pandemi Covid-19" yang berlangsung Rabu (2/9).
"Antarsesama saja muncul kecemasan. Kalau satu batuk, akan dipersepsikan orang itu sudah kena Covid-19. Itu psikologi manusia," ucap Kapitra.
Menurut dia, wajar orang mulai khawatir terhadap Covid-19.
Kapitra Ampera sebut psikologi masyarakat Indonesia juga kena dampak pandemi Covid-19.
- 5 Manfaat Nanas, Penyakit Ganas Ini Bakalan Ogah Mendekat
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Ampuh Obati Batuk
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Usir Batuk dengan Mengonsumsi 6 Pengobatan Alami Ini
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru