Kapok! Didampingi Keluarga, 6 Penista Agama Datangi DPRD Metro

jpnn.com - LAMPUNG - Enam pemuda pelaku penistaan agama Islam melalui media sosial facebook mendatangi DPRD Kota Metro, Bengkulu, Senin (25/7).
Mereka yang melakukan pelecehan di Masjid Taqwa Kota Gajah Lampung Tengah, Bandarlampung tersebut datang didampingi keluarganya masing-masing.
Mereka disambut Ketua DPRD Anna Morinda, Ketua MUI Kota Metro, sejumlah anggota DPRD Metro, serta Kepala Kesbang dan Politik Deddy Fryady Ramli. Demikian sebagaimana dikutip Radar Lampung (Jawa Pos Group) dari akun Facebook Protokol Kota Metro.
Dalam pertemuan tersebut, keluarga meminta maaf kepada umat Islam yang ada di Lampung dan khususnya Kota Metro. Yang mana saat menggunggah foto tersebut remaja itu menyebut beralamatkan di Kota Metro.
Di depan Ketua DPRD, ketua MUI, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat mereka menanda tangani perjanjian disaksikan aparat Polres Metro untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya.
Diketahui, informasi adanya kejadian tersebut diperoleh pada Jumat (22/7). Sejumlah foto melecehkan Islam diunggah oleh remaja dengan menggunakan akun Facebook atas nama Firman Abadi Prk pada Rabu 20 Huli 2016 dengan identitas Facebook beralamatkan di Metro.
Kasus tersebut telah menjadi bahan perbincangan khususnya oleh masyarakat Metro karena pengunggahan foto dilakukan di dalam Masjid yang diduga beralamatkan di Kota Metro.
Dari hasil penelusuran, akhirnya diketahui akun Facebook atas nama Firman Abadi Prk tersebut milik remaja berinisial FA, yang beralamatkan di Sritejo Kencono Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah.
LAMPUNG - Enam pemuda pelaku penistaan agama Islam melalui media sosial facebook mendatangi DPRD Kota Metro, Bengkulu, Senin (25/7). Mereka
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan