Kapolda Ambil Alih Kasus Polisi Vs Massa di Kampung Berlan

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengaku tidak menutup kemungkinan bahwa Bripka Taufik Hidayat, yang berusaha lolos dari amuk massa di kawasan Kampung Berlan, Matraman, sudah tak bernyawa.

Sebab, dia mengatakan, pencarian sudah dilakukan semenjak pukul 17.00 WIB dari Senin (18/1) kemarin. "Ini dugaan kami ada anggota (Bripka Taufik) yang meninggal. Pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1).

Bahkan, akibat adanya korban yang menimpa salah seorang petugas kepolisian, Krishna menegaskan, operasi pencarian dan penyelidikan langsung diambil alih oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian.

"Kami lakukan penggeledahan besar-besaran di sana (Kampung Berlan) dipimpin langsung Bapak Kapolda. Kami sudah identifikasi beberapa pelaku yang mengeroyok anggota narkoba itu dan sekarang sedang didata," terang Krishna.

Awalnya, 4 personel satuan narkoba Polsek Senen melakukan penggerebekan pada terduga bandar narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, pada Senin, (18/1) kemarin sekira pukul 16.00 WIB.

Namun, saat dilakukan penggerebekan, tiba-tiba saja seorang warga berteriak minta tolong sehingga mengundang reaksi warga lain. Setelah ditelusuri, ternyata kata tolong tersebut ditenggarai sebagai 'kode' adanya penggerebekan di kampung tersebut.

Mendengar kode itu, kemudian warga berjumlah sekitar 15 orang menyambangi sumber suara dengan mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Bahkan salah satu pimpinan operasi, Iptu Prabowo terkena luka bacok di punggungnya. (mg4/jpnn)