Kapolda Bakal Dicopot Jika Pilkada Sampai Rusuh
jpnn.com - jpnn.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti anak buahnya yang menjadi kepala satuan wilayah kepolisian agar benar-benar menjaga keamanan saat pilkada serentak 2017. Dia bahkan mengancam akan mengancam kepala kapolda ataupun kapolres yang daerahnya sampai rusuh saat pilkada.
Tito mengatakan, Polri akan all out dalam mengamankan pilkada serentak. Untuk itu, Polri akan mengerahkan 70 ribu personelnya.
“Kalau saya tidak salah ada 70 ribu. Tapi angka resmi yang dipersiapkan personel kami, tergantung dinamika," kata Tito di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Lebih lanjut Tito mengatakan, kekuatan personel untuk pengamanan pilkada serentak juga akan ditambah dari TNI, pemerintah dan unsur lainnya. Untuk jumlah kekuatan personel Polri di daerah yang menggelar pilkada, Tito mengatakan hal itu tergantung dari kebijakan masing-masing kapolda ataupun kapolres.
Namun, dia mewanti-wanti kapolda dan kapolres agar jangan sampai salah membuat perkiraan. Mantan Kapolda Metro Jaya itu akan mencopot kepala satuan wilayah kepolisian yang kebobolan.
"Salah menilai kekuatan, tidak cukup (personel sehingga) terjadi keributan, ya gampang saja bagi saya. Kepala wilayahnya saya ganti," tegasnya.(mg4/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti anak buahnya yang menjadi kepala satuan wilayah kepolisian agar benar-benar menjaga keamanan saat pilkada
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak