Kapolda Bantah 7 Faksi Teroris Ada di Aceh
Minggu, 26 September 2010 – 17:55 WIB
BANDA ACEH -- Pernyataan pengamat teroris Al Chaidar tentang adanya tujuh faksi (kelompok) teroris masih berada di Aceh, langsung dibantah Kapolda Aceh, Irjen Pol Fajar Prihantoro. Menurut data yang dimiliki pihak intel Polda Aceh, pernyataan Al Chaidar tentang tujuh faksi bercokol di Aceh, sama sekali jauh berbeda. "Data kami tak seperti itu," katanya kepada Rakyat Aceh (grup JPNN), kemarin. Sutri sedikit membenarkan perkataan Al Chaidar tentang kemungkinan penyerang dan perampok di Bank CIMB Niaga Medan, merupakan anggota teroris yang lolos dari sergapan Densus 88 di Jalin dan Lamkabeu, Aceh Besar, serta Aceh Utara. Selebihnya, Komandan Densus 88 Polda Aceh ini menampik komentar Al Chaidar dengan mengungkapkan pengamatan tanpa dasar dan hanya mengamati yang tidak-tidak.
Tujuh faksi yang disebutkan Al Chaidar kepada Rakyat Aceh beberapa hari lalu antara lain, Jemaah Islamiah (JI), Ansarut Tauhid, Laskar Mujahiddin, Takzim Alqoidatul Jihad dan Darul Islam yang di dalamnya ada dua faksi lainnya. Sekali lagi, Kapolda mengatakan kalau pengamatan Al Chaidar dengan pihaknya berbeda dilihat dari sudut pandang mana serta dari sumber yang mana pun.
Sementara itu, Kepala Densus 88 Antiteror Polda Aceh, AKBP Sutri Hamdani mengungkapkan, kalau rakyat Aceh sudah duluan faham tentang Islam. Makanya tidak ada yang jihad-jihad. “Orang Aceh, tidak suka diobok-obok dengan komentar yang tidak berdasar dan membuat resah masyarakat saja”, tegasnya lagi.
Baca Juga:
BANDA ACEH -- Pernyataan pengamat teroris Al Chaidar tentang adanya tujuh faksi (kelompok) teroris masih berada di Aceh, langsung dibantah Kapolda
BERITA TERKAIT
- TNI AL Gelar Surya Bhaskara Jaya dan Pembinaan Karakter Maritim di Atas Kapal Perang
- Menjelang Debat Calon Ketum ILUNI FHUI, Rahmat Bastian Siapkan 3 Program Andalan
- Perihal Proyek Bendungan Budong-Budong, Laskar Merah Putih Minta KPK dan Kejagung Turun Tangan
- BKN Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya