Kapolda Bantah Ada Rencana Serangan Balasan
Menyusul Ditangkapnya Uqbah alias Mujahid
Minggu, 05 Desember 2010 – 19:04 WIB
JAKARTA -- Pasca penangkapan Uqbah alias Mujahid anggota Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) di Bima, NTB, Jumat (3/12), tersiar kabar warga setempat berencana melakukan serangan balasan terhadap Polres setempat. Kabar itu menyebut ini merupakan bentuk aksi protes warga atas penangkapan Mujahid yang disebut sebagai tokoh masyarakat setempat. Ditambahkan, paska dan sebelum penangkapan tidak ada rekasi yang berlebihan dari masyarakat setempat. Menurutnya upaya tersebut berlangsung aman. ‘’Polda support (mendukung) penegakan hukum oleh Densus 88 sebelum dan sesudah penegakan hukum (penangkapan) saya ada di Bima, masyarakat Bolo Kabupaten bima dan Asakota Bima Kota aman,’’ tambahnya.
Terkait kabar penyerangan ini Kapolda NTB Brigjen (Pol) Arif Wahjunadi memberikan klarifikasi. Menurutnya hingga Minggu (5/12) petang kondisi lokasi penangkapan dan tempat tinggal pelaku relatif aman.
Baca Juga:
‘’Perkembangan terakhir aman pokoknya, saya langsung mendatangi tempat dimana ditangkap dan kampung dimana mereka tinggal, aman. Di dua kecamatan Bolo dan Asakota, Bima, kedua kecamatan ini aman,’’ ujarnya saat dihubungi JPNN via telepon Minggu petang.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pasca penangkapan Uqbah alias Mujahid anggota Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) di Bima, NTB, Jumat (3/12), tersiar kabar warga setempat berencana
BERITA TERKAIT
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah