Kapolda Beber 2 Motif Penembakan di Kelapa Gading, Ada Ajakan Tidur Bersama

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan bahwa ada dua motif dalam kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pengusaha bernama Sugianto (51) di depan Ruko Royal Gading Square, Jakarta Utara, pada 13 Agustus 2020 lalu
Menurut Nana, otak pembunuhan tersebut ialah karyawati Sugianto yang berinisial NL. Motif pembunuhan itu lantaran NL merasa sakit hati karena sering dimarahi dan dilecehkan secara verbal oleh korban.
“Pelaku mengaku bahwa korban pernah mengajaknya bersetubuh. Lalu disebut sebagai perempuan tidak laku,” kata Nana kepada wartawan, Senin (14/8).
Namun, ada motif lainnya. Nana mengatakan, NL merasa ketakutan karena pernah menggelapkan pajak.
“Motif kedua karena NL yang berprofesi sebagai karyawan bidang adminsitrasi keuangan merasa takut lantaran pernah menggelapkan pajak kantor tempatnya bekerja,” sambung Nana.
Lulusan Akpol 1988 itu menjelaskan, NL sejak bekerja menjadi anak buah Sugianto pada 2015 memang bertugas di bagian administrasi keuangan. Oleh karena itu, NL juga mengurus pajak perusahaan.
“Namun ternyata tidak semua disetorkan ke kantor pajak,” tambah Nana.
Oleh karena itu, Sugianto mulai mencurigai NL. Puncak ketakutan NL terjadi ketika Sugianto mengancam akan melaporkannya ke polisi.
Polisi telah menangkap 12 orang yang diduga terlibat pembunuhan berencana terhadap seorang pengusaha di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekaligus mengungkap motifnya.
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren