Kapolda Bengkulu Keluarkan Ancaman, Anggota Terlibat Mafia Tanah Langsung Disikat
jpnn.com, BENGKULU - Kapolda Bengkulu Irjen Teguh Sarwono memberikan ancaman keras kepada anak buahnya yang terlibat dalam mafia tanah.
Dia menyatakan tidak akan segan memberikan hukuman berat kepada bawahan yang melakukan pidana. Apalagi, penanganan mafia tanah merupakan salah satu fokus utama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Siapa saja pun yang terlibat, anggota Polri, apalagi masyarakat, atau pejabat pun, selama dia terbukti melanggar pidana atau memenuhi unsur dalam pasal, pasti diproses," kata Teguh dalam siaran pers, Rabu (19/5).
Alumni Akpol 1987 itu juga menjamin penindakan serius kasus dugaan sindikat mafia tanah di Desa Talang Ratu, Rimbo Pengadang, Lebong.
"Semua kasus, tindak pidana apa pun, kami komit (berkomitmen, red). Apa yang dilakukan oleh polda, berdasarkan perintah Pak Kapolri," ujar Teguh.
Saat ini, pihak Polda Bengkulu masih berupaya membongkar dugaan sindikat mafia tanah di Lebong.
Konon, kasus tersebut diduga melibatkan petinggi PT Ketaun Hidro Energi (KHE).
Menurut Teguh, keseriusan dalam memberantas mafia tanah diperlukan untuk mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Kapolda Bengkulu Irjen Teguh Sarwono berjanji menyikat anggotanya yang terlibat sindikat mafia tanah.
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
- Kapolri Beri Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih
- Menteri AHY Janji Berantas Mafia Tanah Dago Elos
- Menteri AHY Soroti 2 Kasus Mafia Tanah di Wilayah Bandung
- Tok! Muller Bersaudara Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara Buntut Sengketa Lahan di Dago Elos
- Jenderal Sigit Sampaikan Hal Ini saat Temui Negosiator Pembebasan Pilot Susi Air