Kapolda Bengkulu Turunkan Brimob
Minggu, 22 Agustus 2010 – 06:45 WIB
BENGKULU -- Untuk membatasi ruang gerak bandit bersenjata api, Polda Bengkulu akan menurunkan personel Brimob dan Samapta yang disebar ke daerah-daerah rawan. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Burhanuddin Andi, SH, MH menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan gubernur Bengkulu.
"Untuk mengatasi adanya penodongan atau perampokan dengan mengunakan sajam atau senjata api di Lebong. Besok (hari ini, red) kami berkoordinasi dengan jajaran Polda Bengkulu untuk meningkatkan keamanan masyarakat dengan menurunkan angota Brimob dan samapta Polda Bengkulu ke Lebong dan daerah-daerah yang dianggap rawan," ungkap Kapolda.
Baca Juga:
Mengenai koordinasi dengan gubernur, itu untuk membicarakan pengamanan di tempat-tempat umum yang ramai di kunjungi masyarakat. Kapolda juga segera memerintahkan Polres dan Polsek-Polsek untuk menjaga tempat-tempat umum, seperti bank, pegadaian, pasar dan toko-toko emas. "Tempat-tempat itu kami nilai saat ini paling banyak di kunjungi masyarakat apa lagi menjelang lebaran," kata Burhanuddin.
Selain itu dalam waktu dekat ini Kapolda Bengkulu akan segera membentuk tim khusus penanganan Curat dan Curanmor untuk Kota Bengkulu dan sekitarnya. Apalagi, aksi-aksi criminal itu sudah sangat meresahkan masyarakat banyak.
BENGKULU -- Untuk membatasi ruang gerak bandit bersenjata api, Polda Bengkulu akan menurunkan personel Brimob dan Samapta yang disebar ke daerah-daerah
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri