Kapolda Bentuk Tim Khusus Usut Kematian Editor Metro TV

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jata Irjen Nana Sudjana memberikan atensi dalam pengusutan kasus dugaan pembunuhan yang dialami editor Metro TV Yodi Prabowo.
Bahkan, kini Polda Metro Jaya sudah membentuk tim khusus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pihaknya sangat serius dalam menangani kasus tersebut.
Untuk tim khusus ini dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono.
"Kapolda Metro sudah memerintahkan untuk membentuk tim khusus yang dikendalikan oleh Krimum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggarahan,” ujar Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (12/7).
Yusri pun menerangkan, Dari hasil autopsi jenazah, ditemukan sejumlah luka di bagian dada dan leher korban akibat senjata tajam.
Selain itu, jenazah korban juga sudah berada di pinggir jalan tol selama 2-3 hari.
"Dilihat dari kondisi jenazah yang ada, diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP," terang Yusri.
Sejauh ini sudah sebanyak 12 orang yang diperiksa terkait kematian editor Metro TV.
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polresta Bandung Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Salon di Margahayu