Kapolda: Bom Panci Bukan Berbahan Dinamit
Senin, 22 Juli 2013 – 09:27 WIB
Menurutnya, bom rakitan di Mapolsek Rajapolah dimasukkan ke dalam sebuah panci yang di dalamnya ada potasium, kabel dan dikemas agar menimbulkan ledakan. "Ketika dilihat ada kabelnya, maka petugas langsung melakukan sterilisasi lokasi," ungkapnya.
Baca Juga:
Ia mengatakan bom yang dibungkus plastik hitam tersebut dilempar ke arah sisi kanan Mapolsek Rajapolah, tepatnya di bawah jendela ruang kapolsek. "Setelah itu, anggota di sana mendengar letupan dan asap keluar. Bom langsung disiram dan sudah dijinakkan. Daya ledaknya tidak terlalu besar," tuturnya.
Kapolda menambahkan, bom panci yang dilempar di Mapolsek Rajapolah itu suaranya saja yang besar, tetapi daya ledaknya tidak terlalu besar.
"Kenapa kembali di Tasikmalaya, dugaan kita karena situasi Tasikmalaya dianggap strategis oleh pelaku pelemparan, namun saya berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan masalah ini pada kami," tandasnya. (kim)
TASIK - Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Suhardi Alius M mengatakan bahan bom panci yang meledak di Mapolsek Rajapolah bukan berbahan dinamit yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai