Kapolda: Butur dan Muna Sudah Kondusif
Jumat, 07 Oktober 2011 – 06:37 WIB

Kapolda: Butur dan Muna Sudah Kondusif
KENDARI - Kisruh yang terjadi di Buton Utara (Butur) terkait penempatan ibukota kabupaten dinilai sudah kondusif. Begitu pula konflik antar gang di Kabupaten Muna sudah mulai stabil keamanannya. Namun, kedua daerah tersebut masih menjadi perhatian dari kepolisian. Persoalan di Raha dinilai sebagai konflik antar tetangga. Kata dia, jangan sampai memengaruhi situasi yang tidak menguntungkan Kabupaten Muna secara keseluruhan. "Disana banyak pasukan kita. Beberapa pejabat juga sedang melakukan asistensi, upaya-upaya penyelesaian konflik secara damai," terangnya.
"Buton Utara tetap menjadi atensi jajaran kepolisian. Disana masih ada pasukan Brimob dan Dalmas Muna. Situasi sudah stabil disana, kantibmas berjalan dengan baik. Tentunya itu karena kesadaran masyarakat yang ingin menunjukan Butur adalah daerah aman," ungkap Brigjen Pol Sigit Sudarmanto, Kapolda Sultra saat ditemui, Kamis (6/10).
Baca Juga:
Begitu pula kisruh di Raha, Kabupaten Muna. Ia menilai, persoalan di Raha adalah konflik kecil antar gang. Personil Polda Sultra telah berada di Raha untuk memback-up Polres Muna. "Hari ini (kemarin, red), kami dirikan pos pengamanan. Kemudian mendorong unsur muspida dan tokoh masyarakat di Raha untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan," jelasnya.
Baca Juga:
KENDARI - Kisruh yang terjadi di Buton Utara (Butur) terkait penempatan ibukota kabupaten dinilai sudah kondusif. Begitu pula konflik antar gang
BERITA TERKAIT
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati